Salah satu peribahasa Jawa yang sangat popular.
Arti kata per kata dari ungkapan ini adalah: becik (kebaikan), ketitik
(ketahuan), ala (kejelekan), dan ketara (terlihat atau tampak). Jika
digabungkan, maka setiap kebaikan akan ketahuan dan setiap keburukan pasti akan
terlihat. Setiap manusaia pasti akan berbuat baik dan buruk. Segala bentuk itu
pasti akan terlihat seiring proses berjalannya waktu dan orang – orang pun
pasti akan mengetahuinya.
Peribahasa Jawa ini jika di Indonesia kan hamper
sama seperti, Orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Jika di liat
kenyataan, jika kita dirumah, ada bangkai tikus di dalam eternity rumah. Ketika
sudah lama, pastai baunya kecium oleh orang penghuni rumah.Di ibaratkan seperti
itu.
Dalam kehidupan nyata, baik di masyarakat,
pekerjaan kita sering menemui orang suka berbohong, mencuri, melakukan tidakan
KKN, penggelapan, terima suap/ meminta pungli, menjatuhkan seseorang dengan
mulut manis dan skenarionya agar bisa mendapatkan posisi/jabatan/kedudukan/”reputasi”
baik di depan atasan. Hal tidak baik tersebut pasti akan mulus diawal bahkan
1-3 tahun. Tapi jangan salah, ketika gelagat, “bau” nya sudah tercium, terciduk
kalo bahasa sekarang mereka akan mengelak dan melakukan berbagai cara untuk
meyakinkan orang lain dan atasan untuk tidak percaya dengan laporan dari orang
lain atau menganggap tindakannya adalah benar ( versi mereka ). Mereka akan
mempertahankan dengan kuat agar “keburukannya: tidak terbongkar. Tapi bagi
saya, jika saya mengetahui langsung, akan diam saja dulu, mengamati dan melihat
proses selanjutnya dari mereka… Jika semakin merajalela, saya yakin mereka
pasti akan mendapat penolakan bagi orang yang baik, bekerja sesuai prosedur
atau mereka akan dijatuhkan oleh orang yang tidak suka ( orang yang berebut hal
yang sama dengan mereka ).
Saya meyakini disetiap tempat kerja ada orang
seperti ini/ dengan ciri – siri seperti berikut :
1.
Mulutnya manis
tapi tidak sesuai dengan kenyataan
2.
Tidak konsisten
dengan tindakannya
3.
Suka berbohong/mengelak
4.
Munafik ( didepan
bilang A dibelakang bilang B )
5.
Suka
menjelekkan/menjatuhkan orang lain
6.
Orang lain selalu
dianggap salah, dia yang selalu benar
7.
Suka meng CLAIM
pekerjaan orang
8.
Suka menyerang
orang lain jika tersudut
9.
Mengkambing
hitamkan orang
10.
Mengingat
kesalahan orang lain untuk dijadikan “bahan”
11.
Mencari muka
atasan dengan berbagai cara, beberapa cara yang dilakukan diantaranya adalah:
a.
Memberi salam
setiap ketemu atau di WA
b.
Selalu “menebar”
senyum
c.
Membuatkan kopi/teh/mie
d.
Membawakan oleh2
/ hal yang atasan suka
e.
Atasan bilang apa
aja selalu diikuti
f.
Pro atasan tapi
tidak melihat sisi manusiawi karyawan lain
g.
Membanggakan
pekerjaan yang dia lakukan dan merendahkan pekerjaan yang dilakukan orang lain
h.
Selalu membuat
orang lain “tertekan” karena tingkah laku dan tuturkatanya.
Ketika
melihat kondisi tersebut, saran saya ketika diawal, ikuti saya trend record nya….
Mengetahui
hal tersebut , maka kita tetap melakukan hal baik dan tidak mendukungnya.
Segala bentuk kejahatan pasti akan terbongkar, setiap kejahatan pasti ada
periodenya. Berprinsip pada hal tersebut, maka saya hanya berdoa. Setiap
kejahatan semoga segera terbongkar dan memberikan efek jera bagi pelaku, orang
yang terkena dampaknya dan tidak untuk diulangi lagi.
Komentar
Posting Komentar