Langsung ke konten utama

ENERGI & LINGKUNGAN “(Definisi & Penyebab Global Warming - PART 1 ) “



A.    DESKRIPSI GLOBAL WARMING ( PEMANASAN GLOBAL )
Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Terjadi ketika energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca. ( Gambar 1 ).


Gambar 1. Efek Rumah Kaca



Gambar 2. Efek Rumah Kaca


B.     PENYEBAB GLOBAL WARMING ( PEMANASAN GLOBAL )

Penyebab utama pemanasan global di dunia adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya seperti Metana, Chlor, Belerang dan lain sebagainya. Pelepasan gas-gas tersebut telah menyebabkan munculnya fenomena yang disebut dengan Efek Rumah Kaca (green house effect). Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. CO2 timbul dari berbagai proses seperti: letusan vulkanik, pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida), pembakaran material organik (seperti tumbuhan) dan dari proses pembakaran bahan bakar fossil. Contoh :
  1. Pada proses Gasification untuk menghasilkan Subtitute Natural Gas (SNG) adalah terproduksikannya gas ikutan CO2 yang diperkirakan cukup banyak yaitu kurang lebih 5 MM Ton/Tahun.
  2. Pembakaran batubara di PLTU akan menghasilkan CO2. Ditinjau darl sisi emisi, pembakaran batubara mengemisi CO2 jauh lebih banyak dibanding minyak dan gas. Untuk itu perlu dilakukan sistem pengelolaan yang baik sehingga meskipun laju pembakaran batubara meningkat pesat, tetapi isu lingkungan global tetap tidak boleh diabaikan. Emisi gas CO2 yang dihasllkan dari pembangkit listrik berbahan bakar batubara dapat direduksl jumlahnya dengan melengkapl unit pembangkit dengan fasilitas pengolahan gas buang agar CO2 yang ditimbulkan dari pembakaran batubara tersebut, dapat terjaga.
Peningkatan CO2 di udara, merupakan sumber utama gas rumah kaca penyebab perubahan iklim seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan metana yang memperburuk kondisi  iklim kita. Karbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya. Selama proses / siklus pada Gambar 1 mengalami masalah / tidak dapat melakukan fungsinya ( menyerap CO2 ) maka dampak Global Warming akan semakin cepat.
Penyebab pemanasan global tidak hanya dari CO2 yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fossil saja tetapi dari deforestasi dan degradasi hutan ( Gambar 3 ). Hutan yang bermanfaat sebagai penyerap karbon dioksida (CO2) serta penghasil oksigen (O2). Ketika hutan ditebang, dibakar untuk dialih fungsikan sebagai perkebunan, pertanian, maka tidak ada biomassa yang tersimpan di dalam pohon, biomassa akan terurai dan melepaskan gas karbon dioksida (CO2) sehingga menyebabkan peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Atmosfer yang pekat dengan karbon dioksida mampu menangkap panas yang dipancarkan permukaan bumi. Dengan jumlah kontribusinya yang melebihi 55 persen terhadap pemanasan global, emisi CO2 akibat pengaruh aktivitas manusia.


Gambar 3. Sumber Emisi GHG


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WFH ( WORKOUT FROM HOME ) Chapter 2

  Sekarang orang – orang sudah mengethaui kepanjangan dari WFH, dan masa WFH pun diperpanjang. Sampai Agustus 2020 ini bahkan ada yang proses WFH sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bosen? Pasti ada yang sudah bosen dengan kondisi seperti ini. Namun ada orang yang g bosen, karena punya banyak aktifitas yang bisa dikerjakan di rumah. Memaknai WFH tidak hanya Work From Home saja. Tetapi mereka menggunakan dan memaknai dengan berbagai aktifitas. Untuk saya WFH, tidak spesifik pada singkatan yang sebenarnya yaitu Work From Home. Menurut saya dan saya sudah lakukan, WFH ada beberapa istilah lain, diantaranya : 1.        Workout From Home Beberapa orang yang sudah biasa dengan olahraga pasti tau kan istilah ini. Bagi yang belum tau atau familiar dengan istilah workout, mari sama – sama melakukan. Untuk workout itu istilah lain dari olahraga / latihan / training. Jika katanya dipisah work out, beda istilah. Untuk lebih memahami kamu bisa baca ...

RUNNING

Lari merupakan olahraga yang mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dari jaman kecil sampai sekarang masih melakukan olahraga lari. Olahraga yang sangat cepat menurukan kalori dan lemak jika dilakukan secara teratur. Saya melakukan olahraga lari dan persiapan event lari baru saja di Oktober 2017. Melihat iklan di TV, melihat banyaknya event lari yang diikuti oleh public figure, penerapan gaya hidup sehat dimasyarakat perkotaan. Hal hal tersebut sepertinya menarik buat saya untuk mencoba hal baru. Beberapa alasan saya ikut olahraga lari jarak jauh ( 5K, 10K, HM ) diantaranya; 1.        Kesehatan Lari merupakan salah satu olahraga yang membuat seluruh badann bergerak. Sehingga badan biasa untuk bergerak. Lari dapat mengurangi kalori dengan cepat jika rutin dilakukan. Berhubung target saya pada saat itu 2017 adalah membuat berat badan ideal secara perhitungan BMI/IMT masih diatas >=25 maka solusinya adalah berlari. Lari dapat mengurangi lemak...

UTANG PIUTANG

Hutang piutang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dipinjam dari orang lain dan yang dipinjamkan kepada orang lain. Sedangkan secara global,  hutang dalam islam  yaitu memberikan sejumlah uang atau barang yang menjadi hak milik si peminjam kepada sesorang yang meminjam dan akan dikembalikan oleh si peminjam pada waktu yang telah ditentukan dengan jumlah yang sama. Hutang Piutang sering terjadi di masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dengan sodara, tetangga, teman sekolah, teman kuliah, teman main, teman kerja. Melihat kondisi tersebut saya sendiri pun pernah melakukan, melihat dan mendengar berbagai kasus hutang piutang. Menurut saya, Orang melakukan Hutang karena banyak factor, Faktor Berhutang diantaranya : 1.       Kebutuhan Kebutuhan hidup yang semakin banyak. Bertambahnya anak dan kebutuhan yang tidak diimbangi dengan pemasukan yang lebih besar. Terkadang memaksa orang berhutang baik ke bank maupun ke saudara, te...