Langsung ke konten utama

PEMANASAN GLOBAL - PART 2


  1. GLOBAL WARMING DI INDONESIA & PERBANDINGANNYA DENGAN BRAZIL
Di Indonesia deforestasi dan degradasi hutan menempati posisi pertama dalam penyumbang efek rumah kaca seperti pada data di Gambar 3. Sedangkan pada Gambar4. Chart Lingkaran factor emisi di Indonesia sebesar 84 % disumbangkan oleh deforestasi hutan. Hutan Indonesia yang juga diandalkan sebagai paru-paru dunia akhir-akhir ini mengalami deforestasi yang sangat menyedihkan. Hutan Indonesia khususnya di Kalimantan pada tahun 2010 hanya tinggal 44.4% dan diperkirakan tahun 2020 semakin berkurang dan tinggal 32.6% ( Gambar 5 ).
Tabel 1. Hutan Indonesia Vs Brazil
NEGARA
LUAS HUTAN
Luas Wilayah Negara
Persentase
BRASIL
4,714,920 km2
8.515.770 km2
56%
INDONESIA
847,522 km2
1.904.569 km2
46%

. Jika dibandingkan dengan Brazil, Indonesia sebagai penyumbang emisi terbesar di dunia dari emisi karbon dari kerusakan hutannya ( Gambar 4 ).

Data Brazil dan Indonesia

Gambar 4. Perbandingan Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia & Brazil




Gambar 5. Perubahan Hutan di Kalimantan

B.     DAMPAK PEMANASAN GLOBAL ( GLOBAL WARMING )

1. Perubahan Cuaca dan Iklim 
Meningkatnya suhu permukaan Bumi dalam kurun waktu satu abad terakhir telah mengubah cuaca dan iklim diberbagai wilayah Bumi, terutama di daerah Kutup Utara. Dampak Pemanasan Global terhadap perubahan iklim adalah sebagai berikut:
  • Gunung-gunung es akan mencair, dan akan lebih sedikit es yang terapung di laut
  • Di Daerah subtropis, bagian pegunungan yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta salju akan lebih cepat mencair. Contoh Puncak Jayawijaya, Papua. 
  • Air tanah akan lebih cepat menguap sehingga beberapa daerah menjadi lebih kering dari pada sebelumnya. 
  • Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem; terjadi hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem di berbagai wilayah.
  • Curah hujan akan meningkat dan angin putting beliung,  badai akan sering terjadi contoh: badai Katrina di Amerika.
  • Kekeringan di wilayah pertanian yang mengakibatkan tanaman pertanian rusak 
  • Kerawanan pangan akan meningkat di wilayah yang rawan bencana kering dan banjir
2. Kenaikan Permukaan Laut
Perubahan tinggi permukaan laut akan memengaruhi kehidupan di pantai. Dampak Kenaikan Permukaan laut adalah sebagai berikut :
  • Jika kenaikan permukaan air laut sekitar 100 cm, maka wilayah Belanda akan tenggelam 6%, banglades 17,5%, dan banyak pula-pulau yang hilang. di Indonesia akan banyak pulau yang akan tenggelam sekitar 405.000 hektar daratan indonesia tenggelam di garis pantai 81.000 kilometer. 
  • Jika mencapai muara sungai, akan terjadi banjir akibat air pasang di daratan
  • Pengaruh kenaikan air laut akan cepat terlihat dari ekosistem pantai. Daerah rawa-rawa pantai semakin meluas. 

3.   Pengaruh Terhadap Hewan dan Tumbuhan 
Selain, manusia, hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang akan terkena dampak pemanasan global. Hewan dan tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi akan punah. Kepunahan spesies organisme akan mengurangi keanekaragaman hayati. Jika banyak organisme yang punah, ekosistem menjadi tidak stabil. Maka akan terjadi bberapa hal dibawah ini:
  • Populasi penguin di daerah antartika menurun sekitar 30% dalam 25 tahun terakhir karena berkurangnya habitat
  • Populasi beruang kutub di kutub utara menurun karena kesulitan mendapatkan makanan akibat berkurangnya lapisan es. 
  • Berkurangnya koral di ekosistem laut akibat meningkatnya keasaman air laut. Air laut menjadi asam jika banyak karbon dioksida yang terlarut. Meningkatnya keasaman air laut menurunkan jumlah ion karbonat yang menyusun koral
4. Pengaruh Terhadap Kesehatan Manusia 
Dampak pemanasan global menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Dampak pemanasan global terhadap kesehatan manusia adalah sebagai berikut :
  • Meningkatnya kasus alergi dan penyakit pernapasan karena udara yang lebih hangat memperbanyak polutan, seperti spora jamur dan serbuk sari tumbuhan. 
  • Meluasnya penyebaran penyakit. Sebagai contoh, DBD dan malaria adalah penyakit tropis yang saat ini telah menyebar ke daerah subtropis.
  • Meningkatnya penyakit infeksi, yang semula menginfeksi hewan kemudian dapat menginfeksi manusia. Contohnya adalah flu burung dan flu babi.
Referensi :
http://www.lemigas.esdm.go.id/id/prdkpenelitian-241-.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WFH ( WORKOUT FROM HOME ) Chapter 2

  Sekarang orang – orang sudah mengethaui kepanjangan dari WFH, dan masa WFH pun diperpanjang. Sampai Agustus 2020 ini bahkan ada yang proses WFH sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bosen? Pasti ada yang sudah bosen dengan kondisi seperti ini. Namun ada orang yang g bosen, karena punya banyak aktifitas yang bisa dikerjakan di rumah. Memaknai WFH tidak hanya Work From Home saja. Tetapi mereka menggunakan dan memaknai dengan berbagai aktifitas. Untuk saya WFH, tidak spesifik pada singkatan yang sebenarnya yaitu Work From Home. Menurut saya dan saya sudah lakukan, WFH ada beberapa istilah lain, diantaranya : 1.        Workout From Home Beberapa orang yang sudah biasa dengan olahraga pasti tau kan istilah ini. Bagi yang belum tau atau familiar dengan istilah workout, mari sama – sama melakukan. Untuk workout itu istilah lain dari olahraga / latihan / training. Jika katanya dipisah work out, beda istilah. Untuk lebih memahami kamu bisa baca ...

RUNNING

Lari merupakan olahraga yang mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dari jaman kecil sampai sekarang masih melakukan olahraga lari. Olahraga yang sangat cepat menurukan kalori dan lemak jika dilakukan secara teratur. Saya melakukan olahraga lari dan persiapan event lari baru saja di Oktober 2017. Melihat iklan di TV, melihat banyaknya event lari yang diikuti oleh public figure, penerapan gaya hidup sehat dimasyarakat perkotaan. Hal hal tersebut sepertinya menarik buat saya untuk mencoba hal baru. Beberapa alasan saya ikut olahraga lari jarak jauh ( 5K, 10K, HM ) diantaranya; 1.        Kesehatan Lari merupakan salah satu olahraga yang membuat seluruh badann bergerak. Sehingga badan biasa untuk bergerak. Lari dapat mengurangi kalori dengan cepat jika rutin dilakukan. Berhubung target saya pada saat itu 2017 adalah membuat berat badan ideal secara perhitungan BMI/IMT masih diatas >=25 maka solusinya adalah berlari. Lari dapat mengurangi lemak...

BECIK KETITIK OLO KETORO

Salah satu peribahasa Jawa yang sangat popular. Arti kata per kata dari ungkapan ini adalah: becik (kebaikan), ketitik (ketahuan), ala (kejelekan), dan ketara (terlihat atau tampak). Jika digabungkan, maka setiap kebaikan akan ketahuan dan setiap keburukan pasti akan terlihat. Setiap manusaia pasti akan berbuat baik dan buruk. Segala bentuk itu pasti akan terlihat seiring proses berjalannya waktu dan orang – orang pun pasti akan mengetahuinya. Peribahasa Jawa ini jika di Indonesia kan hamper sama seperti, Orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Jika di liat kenyataan, jika kita dirumah, ada bangkai tikus di dalam eternity rumah. Ketika sudah lama, pastai baunya kecium oleh orang penghuni rumah.Di ibaratkan seperti itu. Dalam kehidupan nyata, baik di masyarakat, pekerjaan kita sering menemui orang suka berbohong, mencuri, melakukan tidakan KKN, penggelapan, terima suap/ meminta pungli, menjatuhkan seseorang dengan mulut manis dan skenarionya agar bisa mendapatkan posisi/...