Mobil listrik pertama kali ditemukan oleh Robert Aderson, cedekiawan
asal Aberdeen, Skotlandia tahun 1830 silam. Tapi pada tahun 1839 mobil
bertenaga listrik ini baru di publikasikan dimuka umum. Pada tahun 1886, salah
satu industri di Inggris memproduksi mobil listrik ini dan digunakan pada mesin
taxi dengan mengunakan teknologi baterai 28 cell untuk mensuplay motor
penggeraknya.
Gambar 1 Konsep Mobil Listrik Pertama kali di Dunia
Mobil listrik populer pada pertengahan abad ke-19 dan awal abad ke-20,
ketika listrik masih dipilih sebagai penggerak utama pada kendaraan. Hal ini
disebabkan karena mobil listrik menawarkan kenyamanan dan pengoperasian yang
mudah yang tidak dapat dicapai oleh kendaraan-kendaraan bermesin bensin saat
itu.
A.
Awal sejarah
tahun 1890-an sampai 1900-an
Sebelum masanya mesin pembakaran
dalam, mobil listrik telah memegang banyak rekor kecepatan dan jarak. Diantara
semua rekor ini, salah satu yang paling terkenal adalah pemecahan rekor
kecepatan 100 km/j (62 mph) oleh Camille Jenatzy pada tanggal 29
April 1899. Ia menggunakan kendaraannya yang berbentuk roket Jamais Contente,
dengan kecepatan maksimal 10.588 km/j (6,579 mph). Sebelum tahun
1920-an, mobil listrik bersaing ketat dengan mobil berbahan bakar bensin.
Gambar 2 . Thomas A
Edison dan sebuah mobil listrik tahun 1913
Gambar 3. Tribelhorn 1908
Dimulai pada tahun 1896 untuk mengatasi masalah infrastruktur pengisian
yang kurang, sebuah jasa pelayanan penggantian baterai dimulai oleh perusahaan
Hartford Electric Light Company untuk truk listrik. Pemilik kendaraan membeli
kendaraannya dari General Electric Company (GVC) tanpa baterai dan membeli
baterainya di Hartford Electric dengan sistem baterai yang dapat diganti-ganti.
Pemilik kendaraan akan dikenai biaya servis bulanan dan biaya perjalanan per
milnya untuk biaya perawatan truknya. Jasa pelayanan ini tersedia pada tahun
1910 sampai 1924 dan menempuh total jarak sekitar 6 juta mil. Pada tahun 1917,
sebuah perusahaan di Chicago menjalankan servis pelayanan serupa untuk pemilik
mobil Milburn Light Electric yang juga membeli kendaraannya tanpa baterainya.
Pada tahun 1897, mobil listrik mulai dipakai sebagai kendaraan komersial
di Amerika Serikat sebagai armada taksi listrik New York City, taksi ini dibuat
oleh Electric Carriage dan Wagon Company Philadelphia. Mobil-mobil listrik di
Amerika Serikat diproduksi oleh Anthony Electric, Baker, Columbia, Anderson,
Fritchle, Studebaker, Riker, Milburn, dan beberapa perusahaan lainnya di awal
abad ke-20.
Meskipun memiliki kecepatan yang rendah, tapi mobil listrik memiliki
banyak kelebihan dibandingkan kompetitornya di awal 1900-an. Mobil listrik
tidak menimbulkan getaran, mobil listrik juga tidak mengeluarkan gas buang yang
berbau, dan tidak berisik bila dibandingkan dengan mobil bensin. Selain itu,
mobil listrik tidak memerlukan perpindahan gigi, dimana pada mobil bensin hal
inilah yang menjadi penghambat besar dalam mengemudikannya. Mobil listrik pada
masa itu juga digunakan oleh orang-orang kaya yang menggunakannya sebagai mobil
kota, sehingga keterbatasan jarak bukanlah hambatan besar. Kelebihan lainnya,
mobil listrik juga tidak membutuhkan usaha keras untuk menyalakannya, tidak
seperti mobil bensin yang membutuhkan tuas tangan untuk menyalakan mobilnya. Mobil
listrik pada masa itu dianggap sebagai mobil yang cocok untuk pengemudi wanita
karena kemudahan dalam mengoperasikannya.
Gambar 4 Henney Kilowatt, mobil listrik buatan tahun
1961 yang berbasis Renault Dauphine
Pada tahun 1911, New York Times menyatakan bahwa mobil listrik adalah
kendaraan "ideal" karena lebih bersih, lebih senyap, dan lebih hemat
daripada mobil bensin.
B. Tahun 1990-an sampai sekarang: Kembalinya
minat publik
Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an menimbulkan kembalinya
minat masyarakat akan mobil listrik. Pada awal 1990-an, California Air
Resources Board (CARB) mulai menekan para pabrikan otomotif untuk mulai membuat
mobil yang efisien dalam baqhan bakar, rendah emisi, dengan tujuan akhirnya
adalah membuat kendaraan emisi nol seperti kendaraan listrik. Sebagai respons,
beberapa pabrikan mencoba membuat mobil listrik mereka masing-masing, seperti
Chrysler TEVan, truk pikap Ford Ranger EV, GM EV1, pikap S10 EV, hatchback
Honda EV Plus, miniwagon Altra EV, dan Toyota RAV4 EV. Mobil-mobil ini akhirnya
ditarik peredarannya di pasar Amerika Serikat.
Gambar 5 Nissan Leaf pertama di jalanan San Francisco
Resesi ekonomi global pada akhir tahun 2000-an membuat banyak produsen
otomotif dunia meninggalkan mobil-mobil SUV yang besar dan boros, dan beralih
ke mobil-mobil kecil, hibrida, dan mobil listrik. Perusahaan otomotif asal
California, Tesla Motors, memulai pengembangan Tesla Roadster pada tahun 2004,
dan kemudian diluncurkan ke publik pada tahun 2008. Sampai bulan Januari 2011,
Tesla telah berhasil menjual 1.500 unit Roadster di 31 negara. Mitsubishi i MiEV diluncurkan untuk
penggunaan armada di Jepang bulan Juli 2009, dan mulai dijual pada perseorangan
pada bulan April 2010. i Miev mulai dijual di Hong Kong bulan Mei 2010, dan
Australia mulai Juli 2010.
Penjualan Nissan Leaf di Jepang dan Amerika Serikat dimulai pada bulan
Desember 2010, meskipun di awal peluncurannya hanya tersedia di beberapa
kawasan saja dengan jumlah yang terbatas pula.
Sampai bulan September 2011,
mobil-mobil listrik yang dijual di pasaran adalah REVAi, Buddy, Citroën C1
ev'ie, Transit Connect Electric, Mercedes-Benz Vito E-Cell, Smart ED, dan
Wheego Whip LiFe.
Di
Tahun 2018 sudah banyak sekali mobil listrik dari pabrikan ternama yang
berkembang didunia. Semakin bertambahnya tahun maka akan semakin baik dan akan ada penerapan mobil listrik di beberapa negara di dunia.
Komentar
Posting Komentar