Langsung ke konten utama

DESA




"Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku

Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai"

Lirik diatas adalah lirik lagu dari Desaku Yang Kucinta karya L Manik. Lagu yang selalu dinyanyikan ketika saya SD di era 90an. Mungkin juga sampai sekarang. Arti dari lirik tersebut memang mengena. Tempat yang selalu dirindukan bagi semua.
Desa atau Kampung merupakan istilah bagi masyarakat, lawan dari kota. Desa merupakan sebuah tempat yan jauh dari keramaian. Dipenuhi dengan kearifan local masyarakatnya, sikap ramah tamah, gotong royong, persaudaraan, tenang, kesegaran udara paginya, suara alam seperti katak, jangkrik, belalang, burung merupakan ciri khas nya.
Desa merupakan tempat awal orang – orang yang mempunyai mimpi besar. Dari kondisi tidak punya, kondisi yang sederhana serba pas, mimpi itu ditanamkan. Desa ditinggalkan untuk mengejar mimpi di kota besar untuk kehidupan yang lebih baik. Anak muda merantau ke kota dan meninggalkan orantua di desa demi mereka juga. Daerah yang minim dengan lapangan pekerjaan bagi generasi muda. Ada pekerjaan seperti bertani, berkebun, beternak profesi yang dianggap anak jaman sekarang tidak relevan lagi bagi mereka. Mereka memutuskan untuk pergi.
Desa ditinggalkan untuk jangka waktu tertentu untuk merantau... Kehidupan yang lebih baik ingin didapatkan disana...dimana? DIkota besar, yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik, baik itu pendidikan, finansial dan kebutuhan hidup  untuk masa depan mereka. Desa sering kali terpinggirkan oleh hiruk pikuk kota besar, yang menjadi bidikan mimpi bagi kebanyakan orang. Namun Desa juga menjadi dipikirkan oleh mereka. Ketika mereka sukses, mereka ingat untuk “kembali”. Apanya yang “kembali”? Menurut saya, masih banyak orang sukses memikirkan untuk “kembali” ke desa. Contoh diantaranya:
1.       Orang sukses masih memikirkan kehidupan orang tuanya didesa.
Kesuksesan mereka dikota, pasti akan memperbaiki kondisi orang tuanya. Seperti membangunkan/merenovasi rumah, membelikan hewan ternak, membangunkan warung/tempat usaha, membelikan tanah, sawah untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya didesa.
2.       Orang sukses pun masih memikirkan menyumbang untuk desanya.
Orang sukses diperantauan juga masih menyisihkan hartanya untuk masjid, untuk sumbangan pembangunan jalan, pengajian, acara tertentu 17Agustus, Idul Adha, Idul Fitri, Natal, Nyepi dan acara lainnya bersifat membangun desa.
3.       Orang sukses pun masih mau membawa saudara / tetangganya untuk ke kota.
Membawa orang untuk hidup lebih baik juga terjadi. Anak yang masih lulus SMA/Sederajad atau baru kuliah dibawa untuk bekerja di tempat orang sukses. Berharap mereka juga memiliki kehidupan yang lebih bak dan ditularkan kepada generasi selanjutnya.
4.       Orang sukses kembali menetap di desa.
Setelah mereka merasa mampu dan cukup modal. Mereka akan balik kedesa untuk mendirikan usaha/peluang bisnis yang bisa dilakukan didesa. Memberikan masukan dan membuka lapangan pekerjaan bagi desanya.
5.       Momen hari besar Keagamaan ( Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Nyepi, Galungan, Tahun Baru Cina ).
Mereka selalu menyempatkan kembali ke desa dimana mereka berasal. Bertemu, bersilaturahim, tatap muka, mengenang masa lalu, reuni dilakukan. Momen indah kala itu dan dijalin juga kebersamaan untuk kedepannya.
6.       Orang sukses pun juga memikirkan untuk “kembali” jasadnya ke desa sebagai tempat asalnya.
Orang yang sukses dikota juga menginginkan ketika kembali kepada Sang Pencipta untuk dimakamkan di desa asalanya. Karena ingin kembali ke asalnya atau alasan lain sehingga ketika mereka sebelum meninggal berpesan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan di desanya tempat asalnya.

Menyebutkan poin2 diatas saya melihat dan merasakan sendiri sehingga tertulislah 6 poin itu. Mungkin kalian bisa menambahkannya lagi lebih banyak.

Di desa saya pun banyak belajar. Salah satu tempat saya belajar persaudaraan, erat, guyup, rukun, gotong royong, nerimo dan bersyukur. Karena orang tua saya dari desa, saya hidup juga di desa sehingga belajar, melihat kondisi dan merasakannya. Mimpi yang tinggi ditancapkan dan diwujudkan untuk kehidupan yang lebih baik untuk menjadi sukses.
Desa sebuah daerah yang jauh disana. Memberikan “makna” bagi setiap penduduknya ketika meninggalkannya. Orang tua, kakek nenek, sodara, masa kecil, masa susah, masa senang selalu mengingatkan untuk kembali. Suasana yang tidak akan didapatkan di kota. Tidak akan dapat kan lagi... DESA.

Reff; 
https://lirik-indah.blogspot.com/2016/08/lirik-lagu-nasional-desaku-yang-kucinta.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTANG PIUTANG

Hutang piutang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dipinjam dari orang lain dan yang dipinjamkan kepada orang lain. Sedangkan secara global,  hutang dalam islam  yaitu memberikan sejumlah uang atau barang yang menjadi hak milik si peminjam kepada sesorang yang meminjam dan akan dikembalikan oleh si peminjam pada waktu yang telah ditentukan dengan jumlah yang sama. Hutang Piutang sering terjadi di masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dengan sodara, tetangga, teman sekolah, teman kuliah, teman main, teman kerja. Melihat kondisi tersebut saya sendiri pun pernah melakukan, melihat dan mendengar berbagai kasus hutang piutang. Menurut saya, Orang melakukan Hutang karena banyak factor, Faktor Berhutang diantaranya : 1.       Kebutuhan Kebutuhan hidup yang semakin banyak. Bertambahnya anak dan kebutuhan yang tidak diimbangi dengan pemasukan yang lebih besar. Terkadang memaksa orang berhutang baik ke bank maupun ke saudara, tetangga, dan rekan kerja. Dengan al

WFH ( WORKOUT FROM HOME ) Chapter 2

  Sekarang orang – orang sudah mengethaui kepanjangan dari WFH, dan masa WFH pun diperpanjang. Sampai Agustus 2020 ini bahkan ada yang proses WFH sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bosen? Pasti ada yang sudah bosen dengan kondisi seperti ini. Namun ada orang yang g bosen, karena punya banyak aktifitas yang bisa dikerjakan di rumah. Memaknai WFH tidak hanya Work From Home saja. Tetapi mereka menggunakan dan memaknai dengan berbagai aktifitas. Untuk saya WFH, tidak spesifik pada singkatan yang sebenarnya yaitu Work From Home. Menurut saya dan saya sudah lakukan, WFH ada beberapa istilah lain, diantaranya : 1.        Workout From Home Beberapa orang yang sudah biasa dengan olahraga pasti tau kan istilah ini. Bagi yang belum tau atau familiar dengan istilah workout, mari sama – sama melakukan. Untuk workout itu istilah lain dari olahraga / latihan / training. Jika katanya dipisah work out, beda istilah. Untuk lebih memahami kamu bisa baca di link berikut https://www.kampun

BECIK KETITIK OLO KETORO

Salah satu peribahasa Jawa yang sangat popular. Arti kata per kata dari ungkapan ini adalah: becik (kebaikan), ketitik (ketahuan), ala (kejelekan), dan ketara (terlihat atau tampak). Jika digabungkan, maka setiap kebaikan akan ketahuan dan setiap keburukan pasti akan terlihat. Setiap manusaia pasti akan berbuat baik dan buruk. Segala bentuk itu pasti akan terlihat seiring proses berjalannya waktu dan orang – orang pun pasti akan mengetahuinya. Peribahasa Jawa ini jika di Indonesia kan hamper sama seperti, Orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Jika di liat kenyataan, jika kita dirumah, ada bangkai tikus di dalam eternity rumah. Ketika sudah lama, pastai baunya kecium oleh orang penghuni rumah.Di ibaratkan seperti itu. Dalam kehidupan nyata, baik di masyarakat, pekerjaan kita sering menemui orang suka berbohong, mencuri, melakukan tidakan KKN, penggelapan, terima suap/ meminta pungli, menjatuhkan seseorang dengan mulut manis dan skenarionya agar bisa mendapatkan posisi/