Langsung ke konten utama

PENDIDIKAN ADALAH ASSET



Pendidikan adalah asset masa depan. Dengan pendidikan kita dapat memperoleh ilmu,relasi,rejeki,dan banyak hal lain yg diperoleh. Pendidikan memang PENTING. Pendidikan memegang peran penting bagi suatu bangsa. Sumber Daya Manusia yang berkualitas diperoleh dengan pendidikan. Pendidikan mengajarkan ilmu alam,ilmu sosial,teknologi,ilmu agama dan ilmu lain. Memilih pendidikan baik formal maupun non formal adalah pilihan masing2 orang. Melanjutkan atau tidak melanjutkan pendidikan juga merupakan pilihan setiap orang. Bagi orang mampu dengan finansial baik akan memperoleh pendidikan tinggi dengan mudah. Namun bagi orang yg tidak mampu masih banyak kesempatan beasiswa yang diperoleh dari pemerintah maupun swasta.
Di Indonesia Pendidikan 9 tahun ( SD, SMP ) adalah WAJIB di era 90an. Namun di Era sekarang ini, Pendidikan minimal SMA/SMK/MA.  Persaingan kerja menuntut ijazah yang lebih tinggi seperti D3 hingga S2. Segala jenjang pendidikan memiliki fokus masing – masing. Dunia kerja sekarang minimal SMA Sederajad baik di Industri Manufaktur, PNS maupun BUMN.  Namun kebanyakan lowongan kerja banyak yang meminta minimal ijazah D3 dan S1. Terus untuk yang lulusan SMA/Sederajad yang tidak melanjutkan gimana? Saran saya tetap bekerja dahulu. Sambil mencari pengalaman, menabung untuk bisa kuliah minimal D3. Sekarang di tempat kerja mau posisinya gitu – gitu saja kah? Tentunya tidak kan? Oleh karena itu berusaha untuk belajar  dan sekolah yang lebih tinggi lagi. Bagi yang lulus SMA juga banyak sekolah kedinasan Indonesia dari D1-D4 yang memberikan sekolah gratis bagi masyarakat Indonesia dan setelah lulus bekerja sebagai PNS. Jadi jangan minder... Banyak jalan menuju Roma dan Banyak jalan menuju sukses, ASALKAN mau belajar, bekerja keras dan tidak pantang menyerah. Begitu juga bagi yang sudah lulus S1 juga banyak beasiswa S2 yang ditawarkan di Indonesia dan dunia. Tinggal klik link1, link2, link3. Berbagai sumber beasiswa yang bisa kamu pilih.
Beberapa orang juga berpikir negative/tidak perlu sekolah lagi, kenapa sekolah tinggi-tinggi? Dengan alasan Usaha tidak butuh ijazah, kerja tidak hanya melihat ijazah/kita lulusan apa, ilmu yang pendidikan S1 aja belum tersalurkan, S1 aja udah bisa dapat duit gede, kenapa lanjut ke S2/S3?
Jika ada yang mengatakan demiikian...Apa yang akan kamu lakukan? Silahkan dijawab sendiri...atau bisa dijawab dikolom komentar...
          Jika orang memiliki Pertanyaan itu kepada saya."Kenapa kamu sekolah tinggi2? dengan banyak keterangan dan pernyataan pendukungnya". Saya menjawab dengan pertanyaan balik. "Kenapa anda setelah lulus SLTP/SMA Tidak langsung bekerja?".  (Silahkan dijawab masing2 dalam hati saja).  Menurut saya melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi merupakan niat, karena dipicu oleh pencapaian orangtua dan untuk memacu saya menjadi lebih baik. Pendidikan mengajarkan saya berpikir terbuka, sistematis, rasional, toleransi pada suatu perbedaan. Pendidikan yang diperoleh dari hasil biaya sendiri ataupun beasiswa menurut saya hebat asalkan bisa diselesaikan tepat pada waktunya entah apapun kondisi sulit yg dihadapainya. Memutuskan untuk kuliah sambil bekerja ataupun kuliah saja adalah bukan alasan untuk tidak selesai. Kuliah dalam negeri maupun luarnegeri untuk mencari kualitas dan pengalaman juga merupakan pilihan. Karena ketika memutuskan diawal seharusnya sudah diketahui dampak +- dari keputusan yg akan diterima.
          Saya sangat bersyukur atas nikmat ALLAH yang satu ini bisa mencapai hal ini dengan segala kondisi yang ada. Saya ingin suatu saat kedepannya bisa memicu orang lain untuk lebih baik dari saya,terutama untuk keluarga saya (adik,keturunan saya nanti,sodara,rekan kerja,dll). Menjadi LEBIH BAIK dan untuk hal lebih baik adalah keinginan setiap orang begitu juga saya. Hal di atas adalah menurut pendapat saya.
Bagi siapapun kalian, dengan latar belakang apapun dan tujuan apapun. Jika memiliki “kemampuan” untuk bisa lanjut ke pendidikan yang lebih tinggi...Kejar! Apalagi masih muda. Semangat Belajar!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTANG PIUTANG

Hutang piutang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dipinjam dari orang lain dan yang dipinjamkan kepada orang lain. Sedangkan secara global,  hutang dalam islam  yaitu memberikan sejumlah uang atau barang yang menjadi hak milik si peminjam kepada sesorang yang meminjam dan akan dikembalikan oleh si peminjam pada waktu yang telah ditentukan dengan jumlah yang sama. Hutang Piutang sering terjadi di masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dengan sodara, tetangga, teman sekolah, teman kuliah, teman main, teman kerja. Melihat kondisi tersebut saya sendiri pun pernah melakukan, melihat dan mendengar berbagai kasus hutang piutang. Menurut saya, Orang melakukan Hutang karena banyak factor, Faktor Berhutang diantaranya : 1.       Kebutuhan Kebutuhan hidup yang semakin banyak. Bertambahnya anak dan kebutuhan yang tidak diimbangi dengan pemasukan yang lebih besar. Terkadang memaksa orang berhutang baik ke bank maupun ke saudara, tetangga, dan rekan kerja. Dengan al

WFH ( WORKOUT FROM HOME ) Chapter 2

  Sekarang orang – orang sudah mengethaui kepanjangan dari WFH, dan masa WFH pun diperpanjang. Sampai Agustus 2020 ini bahkan ada yang proses WFH sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bosen? Pasti ada yang sudah bosen dengan kondisi seperti ini. Namun ada orang yang g bosen, karena punya banyak aktifitas yang bisa dikerjakan di rumah. Memaknai WFH tidak hanya Work From Home saja. Tetapi mereka menggunakan dan memaknai dengan berbagai aktifitas. Untuk saya WFH, tidak spesifik pada singkatan yang sebenarnya yaitu Work From Home. Menurut saya dan saya sudah lakukan, WFH ada beberapa istilah lain, diantaranya : 1.        Workout From Home Beberapa orang yang sudah biasa dengan olahraga pasti tau kan istilah ini. Bagi yang belum tau atau familiar dengan istilah workout, mari sama – sama melakukan. Untuk workout itu istilah lain dari olahraga / latihan / training. Jika katanya dipisah work out, beda istilah. Untuk lebih memahami kamu bisa baca di link berikut https://www.kampun

BECIK KETITIK OLO KETORO

Salah satu peribahasa Jawa yang sangat popular. Arti kata per kata dari ungkapan ini adalah: becik (kebaikan), ketitik (ketahuan), ala (kejelekan), dan ketara (terlihat atau tampak). Jika digabungkan, maka setiap kebaikan akan ketahuan dan setiap keburukan pasti akan terlihat. Setiap manusaia pasti akan berbuat baik dan buruk. Segala bentuk itu pasti akan terlihat seiring proses berjalannya waktu dan orang – orang pun pasti akan mengetahuinya. Peribahasa Jawa ini jika di Indonesia kan hamper sama seperti, Orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Jika di liat kenyataan, jika kita dirumah, ada bangkai tikus di dalam eternity rumah. Ketika sudah lama, pastai baunya kecium oleh orang penghuni rumah.Di ibaratkan seperti itu. Dalam kehidupan nyata, baik di masyarakat, pekerjaan kita sering menemui orang suka berbohong, mencuri, melakukan tidakan KKN, penggelapan, terima suap/ meminta pungli, menjatuhkan seseorang dengan mulut manis dan skenarionya agar bisa mendapatkan posisi/