Langsung ke konten utama

SESUDAH KESULITAN ADA KEMUDAHAN



Hidup itu ada kemudahan dan ada cobaan. ALLAH pasti memberikan kemudahan bagi umatnya. Semua akan senang dan semangat jika segala urusan dimudahkan oleh-NYA. Hidup bagaikan berjalan dijalan sepi tanpa hambatan. Mereka yang hidupnya mudah bisa saja mereka ibadahnya rajin. Namun bisa juga ALLAH memberikan kelancaran bagi mereka yang tidak pernah beribadah kan? Past kondisi ini pernah kita lihat. Orang ibadahnya kurang, hidupnya lancar? Menurut saya ini adalah “cobaan’ dari ALLAH bagi mereka.
Selain kemudahan hidup, Allah memberikan cobaan kepada umatnya untuk lebih dekat dan mengingat-Nya. Cobaan yang ALLAH berikan itu banyak bentuknya...Misalkan: Belum bekerja, kuliah belum selesai, susah ketemu dosen ketika skripsi / TA, thesis, kesandung dijalan, terpleset, mau beli makan ditempat yang diinginkan warungnya tutup, kecelakaan, tanah longsor, bahkan hingga cobaan ditinggal orang yang kita cintai berupa kematian. Kadang ada orang yang diberi cobaan langsung frustasi, putus asa, tidak bangkit untuk periode tertentu. Hal itu tidak akan membawa hasil kearah yang lebih baik. Hal itu akan memperlambat kita untuk maju. Menurut saya kita lebih baik ibadahnya, kurangi hal buruk yang mengakibatkan dosa dan jauh dari-Nya.  Jika saat ini ALLAH memberikan cobaan, kita terus tetap berusaha menyelesaikannya dan sabar menghadapi. Terus berjalan kedepan,lewati rintangan karena kedepan ada kemudahan,kecerahan dan kebahagiaan. Seperti dalam AlQuran:
,فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(QS. Alam Nasyroh: 5)
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Alam Nasyroh: 6).
                Ketika saya sedang dicoba oleh ALLAH saya hanya ingat hadist itu dan dianalogikan ketika saya naik motor, ditengah jalan hujan. Kebetulan saya bawa mantel. Saya akan pake mantelnya dan berjalan berhati hati ke tujuan saya. Karena saya yakin didepan hujan pasti reda, didepan pasti ada kondisi terang. Analagi ini didapat ketika saya di SMA, ketika teman saya mendapatkan pelajaran dari Pak Budi Guru Sosiologi. Kebiasaan pulang sekolah nongkrong, dan hujan turun. Terus muncullah analogi itu dari teman saya.
Saya pun pernah dicoba dan sedang dicoba dengan belum mendapatkan kembali pekerjaan yang saya “inginkan”. Saya meyakini, bahwa rejeki, jodoh, maut dan kelahiran sudah diatur oleh – Nya. Asalakan kita mau berusaha untuk mendapatkannya alias tidak berdiam diri. Ibaratnya peribahasa “Roda itu berputar”. Kadang diatas kadang dibawah. Kata-kata itu juga sering muncul dari Bapak saya ketika saya masih kecil. Berawal bapak dari desa dengan kondisi kakek dan nenek yang hidup serba sederhana. Namun bapak selalu mau berusaha, kerja keras yang membuahkan hasil. Hidup yang lebih baik. Kehidpan yang lebih baik dari orang tua adalah kengininan dan mimpi dari orangtua dan semua anaknya. Peribahasa itu dikembangkan lagi...Selama roda itu berputar dan kita yang memutarnya alias kita selalu berusaha agar bisa pada posisi atas. Setelah posisi atas kita mempertahankannya dengan usaha dan kerja keras juga untuk stabil diposisi tersebut.
Ada kalimat lain yang selalu memacu saya yaitu “Usaha tidak akan menghianati hasil”. Untuk mencapai HASIL yang maksimal...usahanya pasti maksimal, tidak standar alias biasa seperti orang lain. Usaha dan kerja keras yang lebih dengan pemikiran yang matang pasti mendapatan hasil yang sesuai. Untuk mendapatan sesuatu/hasil...Proses yang dijalani akan “lebih”, Lebih berat, lebih panjang, lebih menguras waktu, tenaga dan pikiran.
Saya selalu meyakini kesuksesan itu akan datang untuk saya. Selama saya tidak berdiam diri, mau berusaha, bekerja keras, banyak belajar, mengembangkan hubungan baik dengan orang alias ikhtiar semaksimal mungkin, selalu beribadah dan tawakal kepada ALLAH.
Jangan Pernah Menyerah!!! Kita harus SUKSES ( Dunia akhirat )!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTANG PIUTANG

Hutang piutang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dipinjam dari orang lain dan yang dipinjamkan kepada orang lain. Sedangkan secara global,  hutang dalam islam  yaitu memberikan sejumlah uang atau barang yang menjadi hak milik si peminjam kepada sesorang yang meminjam dan akan dikembalikan oleh si peminjam pada waktu yang telah ditentukan dengan jumlah yang sama. Hutang Piutang sering terjadi di masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dengan sodara, tetangga, teman sekolah, teman kuliah, teman main, teman kerja. Melihat kondisi tersebut saya sendiri pun pernah melakukan, melihat dan mendengar berbagai kasus hutang piutang. Menurut saya, Orang melakukan Hutang karena banyak factor, Faktor Berhutang diantaranya : 1.       Kebutuhan Kebutuhan hidup yang semakin banyak. Bertambahnya anak dan kebutuhan yang tidak diimbangi dengan pemasukan yang lebih besar. Terkadang memaksa orang berhutang baik ke bank maupun ke saudara, tetangga, dan rekan kerja. Dengan al

WFH ( WORKOUT FROM HOME ) Chapter 2

  Sekarang orang – orang sudah mengethaui kepanjangan dari WFH, dan masa WFH pun diperpanjang. Sampai Agustus 2020 ini bahkan ada yang proses WFH sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bosen? Pasti ada yang sudah bosen dengan kondisi seperti ini. Namun ada orang yang g bosen, karena punya banyak aktifitas yang bisa dikerjakan di rumah. Memaknai WFH tidak hanya Work From Home saja. Tetapi mereka menggunakan dan memaknai dengan berbagai aktifitas. Untuk saya WFH, tidak spesifik pada singkatan yang sebenarnya yaitu Work From Home. Menurut saya dan saya sudah lakukan, WFH ada beberapa istilah lain, diantaranya : 1.        Workout From Home Beberapa orang yang sudah biasa dengan olahraga pasti tau kan istilah ini. Bagi yang belum tau atau familiar dengan istilah workout, mari sama – sama melakukan. Untuk workout itu istilah lain dari olahraga / latihan / training. Jika katanya dipisah work out, beda istilah. Untuk lebih memahami kamu bisa baca di link berikut https://www.kampun

BECIK KETITIK OLO KETORO

Salah satu peribahasa Jawa yang sangat popular. Arti kata per kata dari ungkapan ini adalah: becik (kebaikan), ketitik (ketahuan), ala (kejelekan), dan ketara (terlihat atau tampak). Jika digabungkan, maka setiap kebaikan akan ketahuan dan setiap keburukan pasti akan terlihat. Setiap manusaia pasti akan berbuat baik dan buruk. Segala bentuk itu pasti akan terlihat seiring proses berjalannya waktu dan orang – orang pun pasti akan mengetahuinya. Peribahasa Jawa ini jika di Indonesia kan hamper sama seperti, Orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Jika di liat kenyataan, jika kita dirumah, ada bangkai tikus di dalam eternity rumah. Ketika sudah lama, pastai baunya kecium oleh orang penghuni rumah.Di ibaratkan seperti itu. Dalam kehidupan nyata, baik di masyarakat, pekerjaan kita sering menemui orang suka berbohong, mencuri, melakukan tidakan KKN, penggelapan, terima suap/ meminta pungli, menjatuhkan seseorang dengan mulut manis dan skenarionya agar bisa mendapatkan posisi/