Sebuah
tempat makan yang menjadi incaran banyak orang. Siapa yang tidak tau tempat ini.
Warung Tegal atau disingkat WARTEG. Identik tempat makan yang murah meriah dan
kenyang. Asal usulnya bisa dibaca di link
berikut.
Warteg
buat saya adalah alternatif tempat makan. Baik dari segi makanan ( yang banyak
variasi ) dan murah dikantong, tentunya
menyehatkan ( banyak sayur ). Tempat makan yang Identik dengan Jawa
Ngapaknya...
Senangnya
di Warteg adalah variasi makanan yang banyak, dari sayur ( digoreng, oseng,
rebusan ), gorengan ( tempe, tahu, telor, ayam, lele, ikan lainnya, ati ampela,
dll ), baceman / semur juga ada. Apalagi kalo warteg baru buka jam 9 -10
masakan masih hangat dan variasi banyak. Biasanya Sabtu, Minggu saya langsung
makan di warteg sekitar jam itu. Selain itu warteg juga menyediakan banyak
minuman tidak hanya dimonopoli es teh dan es jeruk tetapi ada minuman berwarna,
kopi, variasi jus buah dan soda yang bisa di ambil di kulkas.
Makan
di Warteg dengan menu seperti Gambar 1 dan 2 sudah Alhamdulilah sekali.
Gambar 1. Nasi Sayur
Telor Dadar dan Tempe
Gambar 2. Nasi Sayur
Ayam, Tempe dan Perkedel
Warteg
terlihat ramai jika lokasinya didekat perkantoran terutama pagi jam 08.00 dan
Makan siang jam 12.00-13.00. Tempat yang menjadi solusi pengisi perut yang
mengenyangkan dan ramah dikantong.
Menurut
saya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita mau makan ke Warteg
apalagi untuj langganan, beberapa hal diantaranya adalah :
1.
Tempatnya.
Usahakan
bersih tempatnya,tidak kusam alias semrawut. Kalo keramik lantainya ya yang
bersih dan tidak dekil / kotor. Karena sekarang sudah banyak warteg yang sudah
berkeramik putih dan tertata dengan baik.
2.
Makanannya.
Makanannya
sudah hitam2 alias bolak balik dipanasi ato tidak? Beda y hitam karna bolak
balik dipanasi dan gosong. Kalo baru pertama memang sulit untuk point 2
terutama untuk sayurnya. tapi untuk point lainnya bisa dilihat dengan mata
terbuka.
Gambar 3. Menu WARTEG
3.
Penjualnya.
Pastinya
orang Tegal atau Ngapak hehe..Bercanda. Tampilannya bersih tidak yang jual...
kalo penjualnya bersih, g dekil dan jika habis megang hal kotor cuci atau
tidak? Segala sesuatu bisa dilihat dari tampilannya bersih atau tidak. Bukan
catik/ganteng konteks disini.
4.
Variasi makanannya.
Semakin
banyak pilihan semakin enak menentukan.
5.
Ada hewan ato enggak.
Disarankan
jangan makan ditungguin kucing...g baik.. Selera makan terganggu dan g fokus.
Buat saya hal ini penting. Jujur tidak suka sedang makan tau tau kaki kita
disenggol kucing, ditunggu kucing dibawah kaki kita / disebalh kita. Apalagi
kucingnya dekit, tidak terawatt. Jadi membuat selera makan berkurang.
Tidak dipungkiri ada anggapan
orang yang makan di warteg untuk kalangan menegah kebawah. Dan ada yang “tidak
selera” makan di warteg dikarenakan alasan tadi. Namun dengan berkembangnya jaman...Warteg
disulap menjadi tempat yang bersih dan megah bahkan masuk ke mall. Kalian bisa
menemui warteg di Food Court di Mall. Namun saran saya tetap melihat 5 poin
diatas ya.
Jangan
ragu untuk ke WARTEG... Kalian bisa
pilih Warteg sesuai dengan yang diinginkan. Selamat Mencoba di WARTEG dan
Selamat Menikmati...
Komentar
Posting Komentar