Langsung ke konten utama

MENCARI PEKERJAAN



Mencari pekerjaan merupakan proses hidup yang harus dilalui oleh hampir setiap orang di seluruh dunia. Setelah lulus dari Sekolah (SD,SMP,SMA) atau Perguruan Tinggi. Semua membutuhkan kesabaran dalam mencari pekerjaan. Di era sekarang ini banyak sekali pengangguran khususnya di tingkat pendidikan D3/S1. Oleh karena itu setiap individu harus mempunyai keahlian tertentu (hard skill) dibidangnya ( LULUSAN STM/PERGURUAN TINGGI ). Selain itu, setiap individu harus punya soft skill yang baik (pekerja keras,ulet,disiplin,tanggung jawab,pantang menyerah,tekun,jujur,fleksibel dalam bergaul). Hal ini penting sekali jika kita menghadapi berbagai watak orang dari latar belakang yang berbeda-beda. Bekerja tidak hanya hard skill, tetapi soft skill. Kemampuan kita berkomunikasi, kerjasama, koordinasi dengan orang lain dan tim yang ada.

            Mencari pekerjaan di era sekarang ini tidak langsung menuju ke perusahaan dengan membawa lamaran. Tetapi via internet melalui kerjasama dengan universitas,website universitas atau lembaga assesment center. Oleh karena itu setiap individu harus aktif mencari informasi dikampusnya, website, atau info dari teman2 atau media cetak. Inilah beberapa situs pekerjaan yang bisa saya share ke anda, untuk dikunjungi bagi calon karyawan atau karyawan yang ingin memperbaiki kehidupannya ( experience / pro hire ).
1)      jobstreet.com
2)      jobsdb.com
3)      ecc.ft.ugm.ac.id
4)      acc.uii.ac.id
5)      akprind.ac.id
6)      cdc.ui.ac.id
7)      Linked.in
8)      Karir.com
9)      Petromindo.com
10)   dll
Setelah mengetahui beberapa situs diatas, maka kita selalu memantau di situs tersebut dan notifikasi yang masuk ke email. Biasanya pengumunan panggilan ada yang hanya tercantum di websitenya dan ada yang via panggilan dari email yang langsung ke kita maupun via telp. Ketika sudah melamar pekerjaan. Maka kita harus mengetahui tahap apa saja yang biasanya terdapat dalam proses rekruitmen pekerjaan. Tahap proses menjadi seorang karyawan biasanya terdiri dari :
1.       Tahap Administrasi
2.       Psikotes
3.       Tes Kemampuan Akademik
4.       FGD ( Focus Group Discusion )
5.       Wawancara awal (HRD/psikolog)
6.       Wawancara Akhir(User/direksi/pimpinan)
7.       Kesehatan.
Urutan tes diatas biasanya selalu berubah-ubah sesuai dengan perusahaannya. Namun pada intinya tes diatas mesti ada (namun tidak semua). Bisa 4 atau 5 tahap. Yang pernah saya dapati dan menjadi pengalaman Tes Tahap 2, 3 & 4 digabung, tes Tahap 5&6 digabung jadwalnya. Untuk proses Fresh Graduate Development Program atau tahapan Management Trainee proses tersebut hamper dipastikan ada. Namun untuk yang Pro hire / experience proses yang ada terlihat di tahap 1,2, 5, 6 atau bahkan hanya 5 dan 6 saja ditambah 7.
Setiap proses memiliki kesulitan dan "keunikan" tersendiri. Yang terpenting persiapkan kesehatan, penampilan dan belajar. Dan tak kalah pentingnya adalah beribadah.
Jika gagal pada tahap tertentu, analisis kegagalannya. Jika menemui tes yang sama berikutnya, pasti kita bisa melewati. Kegagalan adalah proses menuju keberhasilan. Cari lagi pekerjaan dan jangan menyerah.
PASRAHKANLAH SEMUA HASIL TES YG SUDAH DIJALANI, KARENA REJEKI SUDAH ADA YANG MENGATUR. ALLAH PASTI MEMBERIKAN "KEINDAHAN' PADA WAKTUNYA


Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTANG PIUTANG

Hutang piutang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dipinjam dari orang lain dan yang dipinjamkan kepada orang lain. Sedangkan secara global,  hutang dalam islam  yaitu memberikan sejumlah uang atau barang yang menjadi hak milik si peminjam kepada sesorang yang meminjam dan akan dikembalikan oleh si peminjam pada waktu yang telah ditentukan dengan jumlah yang sama. Hutang Piutang sering terjadi di masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dengan sodara, tetangga, teman sekolah, teman kuliah, teman main, teman kerja. Melihat kondisi tersebut saya sendiri pun pernah melakukan, melihat dan mendengar berbagai kasus hutang piutang. Menurut saya, Orang melakukan Hutang karena banyak factor, Faktor Berhutang diantaranya : 1.       Kebutuhan Kebutuhan hidup yang semakin banyak. Bertambahnya anak dan kebutuhan yang tidak diimbangi dengan pemasukan yang lebih besar. Terkadang memaksa orang berhutang baik ke bank maupun ke saudara, tetangga, dan rekan kerja. Dengan al

WFH ( WORKOUT FROM HOME ) Chapter 2

  Sekarang orang – orang sudah mengethaui kepanjangan dari WFH, dan masa WFH pun diperpanjang. Sampai Agustus 2020 ini bahkan ada yang proses WFH sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bosen? Pasti ada yang sudah bosen dengan kondisi seperti ini. Namun ada orang yang g bosen, karena punya banyak aktifitas yang bisa dikerjakan di rumah. Memaknai WFH tidak hanya Work From Home saja. Tetapi mereka menggunakan dan memaknai dengan berbagai aktifitas. Untuk saya WFH, tidak spesifik pada singkatan yang sebenarnya yaitu Work From Home. Menurut saya dan saya sudah lakukan, WFH ada beberapa istilah lain, diantaranya : 1.        Workout From Home Beberapa orang yang sudah biasa dengan olahraga pasti tau kan istilah ini. Bagi yang belum tau atau familiar dengan istilah workout, mari sama – sama melakukan. Untuk workout itu istilah lain dari olahraga / latihan / training. Jika katanya dipisah work out, beda istilah. Untuk lebih memahami kamu bisa baca di link berikut https://www.kampun

BECIK KETITIK OLO KETORO

Salah satu peribahasa Jawa yang sangat popular. Arti kata per kata dari ungkapan ini adalah: becik (kebaikan), ketitik (ketahuan), ala (kejelekan), dan ketara (terlihat atau tampak). Jika digabungkan, maka setiap kebaikan akan ketahuan dan setiap keburukan pasti akan terlihat. Setiap manusaia pasti akan berbuat baik dan buruk. Segala bentuk itu pasti akan terlihat seiring proses berjalannya waktu dan orang – orang pun pasti akan mengetahuinya. Peribahasa Jawa ini jika di Indonesia kan hamper sama seperti, Orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Jika di liat kenyataan, jika kita dirumah, ada bangkai tikus di dalam eternity rumah. Ketika sudah lama, pastai baunya kecium oleh orang penghuni rumah.Di ibaratkan seperti itu. Dalam kehidupan nyata, baik di masyarakat, pekerjaan kita sering menemui orang suka berbohong, mencuri, melakukan tidakan KKN, penggelapan, terima suap/ meminta pungli, menjatuhkan seseorang dengan mulut manis dan skenarionya agar bisa mendapatkan posisi/