Paham kah dengan Judul diatas? Saya yakin memahami.
Ketika akan bertanding pasti ada pengelompokan. Misal : ada beberapa factor ketika akan dipertandingankan seperti :
1. Kelompok Umur
2. Kelompok Berat badan
3. Kemampuan atau Skill
4. Jenis kelamin
Mari kita bahas perpoin diatas.
1. Kelompok Umur
Silahkan tengok pertandingan atau perlombaan seperti Pekan Olahraga Pelajar, Badminton, Lomba Pencak Silat, Basket, taekwondo, karate, judo, lomba menyanyi, seni tari. Diantara pertandingan atau lomba yang sudah disebutkan ada kategori berdasarkan hal diatas. Kelompok umur ( KU ) 12 th akan ditandingkan dengan seumurannya. Misal: Sepkbola KU U-12 maka akan dipertandingkan anak-anak yang dibawah umur 12 th dan biasanya selisih 2 th di setiap KU.
1. U-10,
2. U-12,
3. U-14.
Ketika akan naik tingkat, maka umurnya harus menyesuaikan. Bahkan didunia olahraga sering terjadi pencurian umur. Maksudnya, umurnya dimudakan aagar bisa bertanding di umur dibawahnya, tentu saja yang dibidik adalah kemenangan. Namun hal ini diantisipasi dengan peraturan yang membuat kasus pencurian umur dapat diatasi walaupun masih ada. Coba cari kejuaraan resmi nasional bahkan internasional, apakah ada yang mempertandingkan Umur 12 th melawan 22 tahun? Berdasarkan pembagian umur.
2. Kelompok Berat Badan
Kategori ke dua adalah berdasarkan berat badan. Contoh di Olaharaga Boxing / Tinju ada dibeberapa kelas diantaranya :
1. Kelas 135 pound (61,2kg)
2. Kelas 140 pound (63,5kg)
3. Kelas 147 pound (66,7kg)
4. Kelas 154 pound (69,9kg)
5. Dan seterusnya
Dapat dibaca di link berikut ini.
Hal ini tidak hanya berlaku di tinju, tetapi olah raga beladiri.
3. Kemampuan atau skill
Ketika dilihat dari kemampuan, maka pertandingan adalah sesuai dengan kemampuannya. Atlet yang tingkatannya Juara di Suatu Propinsi musuhnya pun akan Juara dari Propinsi lain, g mungkin dengan juara tingkat RT/RW. Betul tidak?
Untuk kemampuan, orang yang mampu diolahraga badminton akan tanding dengan yang bisa badminton kan? G mungkin ditanding dengan yang ahli sepakbola, g akan ketemu dan seimbang to.
4. Jenis Kelamin
Pertandingan olahraga atau apapun yang bersifat resmi dari organisasi / lembaga negara, pemisahan gender / jenis kelamin itu ada. Gak mungkin kan tanding pencak silat musuhan cewe bertanding dengan cowo yang seumuran. Coba dipikir lagi y… :)
Berdasarkan 4 hal diatas , maka ketika akan bertanding mencari musuh yang sebanding. Ketika secara 4 diatas berbeda g mungkin imbang dan g ada perlawanan yang berarti. Minimal jika satu gender / jenis kelamin, untuk poin 1-3 pasti g ada perlawanan berarti. Carilah lawan sebanding… dan jangan sekali “menantang” orang dengan kemampuan yang tidak sebanding. PERCUMA… Dalam hal apapun ketika akan “bertanding” lihatlah poin2 yang menjadi perhatian.
Dalam dunia kerja pun sama, jika secara umur berbeda jauh >8 tahun bahkan 10 tahun, beda latar belakang pendidikan terakhirnya, beda pengalaman kerja & trainingnya, alangkah baiknya jangan menantang jika tidak mau kalah jauh. Apalagi attitude / sikap, tutur kata dan perlakuan terhadap orang lain juga beda... Alias tidak punya tata krama, andap ahor, unggah ungguh menurut bahasa jawa.
Menurut saya, Jika secara umur jaraknya jauh, diatas 8 tahun ( Usia produktif ), pengalaman, skill beda jauh…Maka tidak akan menimbulkan perlawanan yang berarti. Jadi lebih banyak belajar, berlatih dan mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik sehingga bisa menjadi “pertimbangan” bagi orang yang akan melawanmu. Yang jelas, Jangan suka menantang dengan yang tidak sebanding. Selamat “ Berjuang dan Bertanding “.
“Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Dan kau akan memenangi seribu pertempuran” (Sun Tzu)
Komentar
Posting Komentar