Langsung ke konten utama

Menyikapi COVID – 19 ???







Jika saat ini ALLAH memberikan cobaan, kita terus tetap berusaha sabar menghadapi, melakukan tindakan pencegahan,perbaikan. Himbauan,cara2 menghadapai cobaan Covid19 sudah banyak disebarluaskan dari media baik cetak maupun elektronik via media informasi iklan, selebaran, leaflet, spanduk, baliho, banner. Pencegahan baik dari Pemerintah maupuan individu dilakukan untuk mengurangi penyebarannya. Sebuah pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati.
Dari kejadian ini, pasti banyak ilmuan2 dunia, peneliti, perusahaan medis berusaha melakukan penelitian terkait virus ini dan berusaha mencari solusi penanganan penyembuhan, pencegahan baik vaksin, maupun obat2an. Ada yang sudah mendeklarasikan menemukan vaksin untuk Covid19 dari Amerika. Semoga saja itu dapat mengatasi dan disusul ilmuan lain semoga memberikan solusi. Saya meyakini setiap usaha tidak akan mengkhianati hasil dan setiap kesulitan pasti ada jalan keluar. Seperti yang tercantum dalam Al Qur'an,yaitu ;
Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6)

Ketika penemuan itu pun belum berhasil menyelesaikan, atau minimal menekan perkembangnya virus alias memperpanjang usia hidup manusia yg terkena. Maka setiap manusia akan memiliki kekhawatiran akan masa depannya. Terkait dirinya, pasangannya ( istri/suami ), anak2nya, rejeki, kematian. Mungkin ada kekhawatiran bagi orang yg tetap bekerja diluar rumah yg harus berjibaku dengan Covid-19 seperti tenaga medis, tenaga keamanan, tenaga transportasi, dll. Dalam benak mereka, pasti terlintas...Jika Aku meninggal,bagaimana anak istriku? Bagi saya,mereka pasti ada jalan keluar...tapi ketika mereka bekerja atas nama Tuhan YME dan menolong demi kebaikan sesama dan menyerahkan pada Yang Kuasa, InsyaALLAH semua ada jalan. Bahwa kepasrahan akan kematian pasti ada disetiap insan.

Di dalam ayat di Al Quran yaitu:

Allah azza wa jalla, berfirman:
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu’ah: 8).
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’: 78).
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad).
(QS. Al Anbiya’: 34).
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (26) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (27)
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar Rahman: 26-27). Lalu …Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian …
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).

Ketika meyakini akan hal tersebut. Maka sebelum itu menjemput kita, sebagai manusia seharusnya mengingat kenapa kita diciptakan didunia ini? Saya sebagai seorang muslim, kodrat saya sebagai manusia adalah beribadah. Seperti yang tercantum dalam Al Qur'an ;

Allah Ta’ala berfirman

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”.
 (QS. Adz Dzariyat: 56).

Beribadah itu tidak hanya sholat bagi seorang muslim. Tapi beribadah habluminanas dan habluminallah. Ketika masih hidup didunia, maka ketika hubungan dengan sesama manusia ( habluminanas ),maka saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Seperti
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

 “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. 
Ketika ingin bermanfaat,diera sekarang ini sangat mudah. Kita dapat menyebarkan informasi baik dari hp. Dengan klik tombol forward, informasi baik ini akan bermanfaat bagi orang lain. Orang lain menjadi mengetahui,bisa menjadi pengingat,dan pengontrol bagi diri kita. Orang awam pun bisa melakukan itu,dan STOP informasi Hoax dan yg tidak berguna apalagi tidak tau kebenarannya. Selain itu kita juga bisa berbuat baik dg berdonasi lewat lembaga terpercaya dengan berdonasi uang,barang dan ikut berpartisipasi aktif memudahkan orang lain meringankan,membantu kesulitannya. Dan tak lupa mendoakan kepada semua manusia agar hidup tenang,tentram,damai seperti sedia kala sebelum muncul Covid19.
Bagi para orang yg menyuarakan #dirumahaja dan mereka masih bekerja diluar rumah. Semoga aktifitas mu adalah ibadah dan bermanfaat bagi banyak orang. Ketika LELAH menjadi LILAH, Insya Allah akan menggantinya dengan ganjaran yg besar.
Dan saya meyakini bahwa rejeki sudah ada yang mengatur dan tidak akan tertukar.
Seperti pada ayat berikut :

"Dan tidak ada suatu binatang melatapun dibumi, melainkan Allah yang memberi rezekinya dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat peyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”. (QS. Hud: 6)
Bagi yang mereka tetap bekerja untuk mencari nafkah...semoga berkah ibadahmu menafkahi keluargamu dan terhindar dari Covid19. Semangat berjuang bagi kalian yg bekerja disana ( Tenaga Medis,Tenaga Kemanan, Transportasi, pekerja lepas,tenaga harian,buruh,pengusaha,pedagang dll ).

Bagi yg #dirumahaja dan stay @home… Marilah sama - sama untuk saling mendukung. Kapan lagi dunia bersatu dan mengalami hal sama kalo bukan Covid19 pelakunya.

Dan di Ayat Al Qur'an juga ada tertulis terkait Corona ( Qorna ) seperti berikut :
Arab-Latin: Wa qarna fī buyụtikunna wa lā tabarrajna tabarrujal-jāhiliyyatil-ụlā wa aqimnaṣ-ṣalāta wa ātīnaz-zakāta wa aṭi'nallāha wa rasụlah, innamā yurīdullāhu liyuż-hiba 'angkumur-rijsa ahlal-baiti wa yuṭahhirakum taṭ-hīrā
Terjemah Arti: Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.
( Quran Surat.  Al-Ahzab Ayat 33 )
Ketika di Ayat Al Qur'an jelas ada dan tetap melakukan ibadah dari rumah. Yang sekarang dianjurkan untuk tidak sholat berjamaah di masjid karena suatu musibah. Jangan lupa tetap beribadah.
Bagi para #WFH bagi ASN,karyawan BUMN,karyawan swasta bekerjalah dirumah dengan bijak,bukan liburan. Tetap bekerja, ingat pekerjaan yg belum selesai dan target tahun ini. Jangan lupa tetap berkomunikasi masalah pekerjaan dengan rekan kerja. Bekerja sambil bercengkrama dg keluarga..kapannlagi?kalo gak sekarang karena Covid19.
Ketika #dirumahaja rebahan,main game menjadi solusi baik mencegah penyebaran. Ayo sama sama menjaga kesehatan kita masing2,menerapkan pola hidup sehat dan bersih : mencuci tangan setelah bepergian,makan dan minum teratur,makan dan minum yg halal,istirahat teratur,olahraga dirumah ( workout at home ), jangan lupa beribadah pada Tuhan YME.
Semoga kasus Covid-19 berakhir secepatnya dan ditemukan vaksin,obat untuk pencegahan dan pengobatan. Kita dapat kembali beraktifitas diluar rumah,berkumpul di tempat ibadah mendengarkan ceramah kutbah,bertukar pikiran,olahraga diluar rumah,jalan2/traveling ketempat yg diinginkan,dan kembali ke sekolah,kuliah dan mencari nafkah.
Tetap berusaha,tawakal dan serahkan kepada Tuhan YME kejadian ini.

#dirumahaja
#healthylifestyle
#stayhealthy
#coronacepatberakhir
Amin YRA

Sumber :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTANG PIUTANG

Hutang piutang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah uang yang dipinjam dari orang lain dan yang dipinjamkan kepada orang lain. Sedangkan secara global,  hutang dalam islam  yaitu memberikan sejumlah uang atau barang yang menjadi hak milik si peminjam kepada sesorang yang meminjam dan akan dikembalikan oleh si peminjam pada waktu yang telah ditentukan dengan jumlah yang sama. Hutang Piutang sering terjadi di masyarakat kapanpun dan dimanapun. Dengan sodara, tetangga, teman sekolah, teman kuliah, teman main, teman kerja. Melihat kondisi tersebut saya sendiri pun pernah melakukan, melihat dan mendengar berbagai kasus hutang piutang. Menurut saya, Orang melakukan Hutang karena banyak factor, Faktor Berhutang diantaranya : 1.       Kebutuhan Kebutuhan hidup yang semakin banyak. Bertambahnya anak dan kebutuhan yang tidak diimbangi dengan pemasukan yang lebih besar. Terkadang memaksa orang berhutang baik ke bank maupun ke saudara, tetangga, dan rekan kerja. Dengan al

WFH ( WORKOUT FROM HOME ) Chapter 2

  Sekarang orang – orang sudah mengethaui kepanjangan dari WFH, dan masa WFH pun diperpanjang. Sampai Agustus 2020 ini bahkan ada yang proses WFH sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Bosen? Pasti ada yang sudah bosen dengan kondisi seperti ini. Namun ada orang yang g bosen, karena punya banyak aktifitas yang bisa dikerjakan di rumah. Memaknai WFH tidak hanya Work From Home saja. Tetapi mereka menggunakan dan memaknai dengan berbagai aktifitas. Untuk saya WFH, tidak spesifik pada singkatan yang sebenarnya yaitu Work From Home. Menurut saya dan saya sudah lakukan, WFH ada beberapa istilah lain, diantaranya : 1.        Workout From Home Beberapa orang yang sudah biasa dengan olahraga pasti tau kan istilah ini. Bagi yang belum tau atau familiar dengan istilah workout, mari sama – sama melakukan. Untuk workout itu istilah lain dari olahraga / latihan / training. Jika katanya dipisah work out, beda istilah. Untuk lebih memahami kamu bisa baca di link berikut https://www.kampun

BECIK KETITIK OLO KETORO

Salah satu peribahasa Jawa yang sangat popular. Arti kata per kata dari ungkapan ini adalah: becik (kebaikan), ketitik (ketahuan), ala (kejelekan), dan ketara (terlihat atau tampak). Jika digabungkan, maka setiap kebaikan akan ketahuan dan setiap keburukan pasti akan terlihat. Setiap manusaia pasti akan berbuat baik dan buruk. Segala bentuk itu pasti akan terlihat seiring proses berjalannya waktu dan orang – orang pun pasti akan mengetahuinya. Peribahasa Jawa ini jika di Indonesia kan hamper sama seperti, Orang menyimpan bangkai pasti akan tercium juga. Jika di liat kenyataan, jika kita dirumah, ada bangkai tikus di dalam eternity rumah. Ketika sudah lama, pastai baunya kecium oleh orang penghuni rumah.Di ibaratkan seperti itu. Dalam kehidupan nyata, baik di masyarakat, pekerjaan kita sering menemui orang suka berbohong, mencuri, melakukan tidakan KKN, penggelapan, terima suap/ meminta pungli, menjatuhkan seseorang dengan mulut manis dan skenarionya agar bisa mendapatkan posisi/